Benete, Sumbawanews.com.- Penembakan Imam Masjid Besar Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) H. Najamuddin oleh Aparat Brimob Jum'at (9/9/2011) sore kemarin terjadi usai Shalat Ashar.
"Pada Saat itu kami lagi baca doa, tiba-tiba anggota Brimob melakukan penyerangan ke para Jamaah sholat dengan cara melemparkan gas air mata dan menembakan peluru karet." ungkap tokoh masyarakat Sekongkang Amin yang luput dari tembakan aparat kepada Sumbawanews Sabtu (10/9/2011) siang.
Akibat dari tembakan tersebut H. Najamuddin terkena peluru karet dibagian pelipis kanan dan luka robek dengan 12 jahitan.
Diceritakannya, Sebelum penembakan tersebut aparat Brimob telah menyita semua senjata yang dimiliki masyarakat berupa parang, tombak, pedang dan senapan angin. "setelah masyarakat di lumpuhkan senjatanya dengan alasan wakil Bupati akan datang, tiba-tiba anggota Brimob langsung melakukan penyerangan kepada para pendemo." terangnya.
Sangat disesali oleh Amin, karena korban bukan saja berasal dari Pendemo, tapi Jamaah masjid yang sedang berada di lokasi kejadian juga menjadi korban.
Dari data yang dikumpulkan Sumbawanews, setidaknya terdapat 5 korban penembakan yakni Ambung, Arwan, Irwansyah, H. Robusi dan H. Najamuddin.
Aksi massa ini bermula dari ketidakpuasaan masyarakat atas hasil rekruitmen PTNNT, aksi ini pernah dilakukan pada awal Ramadhan kemarin dan kembali dilakukan sejak Kamis (8/9/2011) lalu.
Sementara itu, Kapolres KSB Hadi Gunawan yang coba diminta konfirmasi tentang kejadian bentrokan ini belum memberikan jawaban. (Edi C).
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung dan memberikan komentar. Jangan lupa untuk berkunjung kembali ke blog ini.