Mengetahui cadangan minyak tersisa di bumi dan lokasinya ternyata penting. Terutama mempertimbangkan ketidakstabilan politik di beberapa negara produsen minyak.
Beberapa pihak yang semula menyerukan Amerika untuk mengakhiri ketergantungannya pada minyak asing akan menyadari, bahwa AS sebenarnya memiliki cadangan minyak terbesar dunia, meskipun dalam serpihan minyak, minyak dalam bentuk batu.
Jika harga minyak naik cukup tinggi dan pasokan mengering, ekstraksi minyak dapat menjadi langkah komersial.
Saat ini, ada lebih dari 40 ribu ladang penghasil minyak di seluruh dunia, meskipun kebanyakan relatif kecil. Hanya 100 sampai 125 ladang minyak raksasa atau super-raksasa yang memasok sekitar 50% minyak dunia.
Ladang minyak raksasa berisi lebih dari 500 juta barel minyak yang dapat diambil (recoverable oil). Sedangkan ladang minyak super raksasa memiliki lebih dari 5 miliar barel minyak yang dapat diambil.
24 / 7 Wall St menggunakan informasi publik terbaru yang tersedia untuk mengidentifikasi ladang minyak terbesar dunia. Adapun kesepuluh ladang minyak terbesar dunia versinya, semua dalam kategori super raksasa.
Menariknya, cadangan terbesar yang pernah ditemukan bukanlah minyak cair semata. Namun, substansi seperti aspal, yang disebut tar atau pasir minyak, atau bebatuan yang disebut serpih minyak. Ukuran dari sumber daya yang "tidak konvensional" ini hanya cocok dengan kompleksitas yang luas dan biaya tinggi dalam mengubahnya menjadi minyak cair.
Mencari ladang minyak raksasa dan super raksasa baru yang meluap, namun murah, dengan minyak yang mudah diekstrak, tentu saja merupakan fenomena sejarah. Dan sejumlah penemuan baru dari berbagai ukuran, kini terus berkurang.
Selain itu, penemuan terbesar baru-baru ini berada bermil-mil di bawah air dan dasar laut, dalam beberapa bentuk konvensional atau yang tidak ramah terkait iklim, misalkan saja Arktik.
Upaya yang diperlukan untuk memanfaatkan bidang ini akan melibatkan modal yang besar dan periode tahunan bekerja. Tidak diragukan lagi, masyarakat dunia harus siap menghadapi realitas baru, di mana minyak tidak murah atau melimpah.
24 / 7 Wall St mencatat, ladang minyak konvensional, seperti yang ditemukan di Timur Tengah, dan ladang minyak yang tidak konvensional, seperti minyak serpih di AS, termasuk dalam daftar komprehensif dari cadangan minyak terbesar dunia.
Lalu, dimana saja letak cadangan minyak terbesar dunia?
24 / 7 Wall St menggunakan informasi publik terbaru yang tersedia untuk mengidentifikasi ladang minyak terbesar dunia. Adapun kesepuluh ladang minyak terbesar dunia versinya, semua dalam kategori super raksasa.
Ladang minyak raksasa berisi lebih dari 500 juta barel minyak yang dapat diambil (recoverable oil). Sedangkan ladang minyak super raksasa memiliki lebih dari 5 miliar barel minyak yang dapat diambil.
Berikut adalah cadangan minyak terbesar dunia.
Ferdows –Iran
Estimasi total cadangan: 31 miliar barel
Estimasi sisa: 31 miliar barel
Tanggal Penemuan: 2003
Ladang minyak Ferdows Iran terletak sekitar 50 mil lepas pantai provinsi Bushehr. Dengan dua ladang lainnya, Mound dan Zagheh, ketiganya diyakini memiliki cadangan 38,5 miliar barel minyak. Ferdows juga mengandung triliunan kaki kubik gas alam, dan Iran telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan Malaysia untuk mengembangkan pabrik pencairan gas alam yang dapat beroperasi 2014.
Namun, sanksi yang dikenakan negara-negara pimpinan AS terhadap Iran, telah mempersulit negara tersebut untuk mengembangkan cadangan minyaknya yang besar, bahkan cadangan gas alam.
Carioca-Sugar Loaf - Brasil
Estimasi total cadangan: 33 miliar barel
Estimasi sisa: 33 miliar barel
Tanggal Penemuan: 2007
Carioca-Sugar Loaf adalah satu dari tiga penemuan super raksasa di lepas pantai cekungan Santos, Brasil. Dengan perkiraan cadangan sekitar 33 miliar barel, Carioca-Sugar Loaf memiliki 4-5 kalilebih besar cadangan ketimbang dua ladang lain di cekungan, Tupi dan Jupiter, yang masing-masing memiliki 5-8 miliar barel minyak.
Petrobas, perusahaan minyak pemerintah Brazil, baru-baru mengumumkan akan menghabiskan US$ 225 miliar untuk mengembangkan cadangan cekungan Santos. Cadangan ini terletak dalam air lebih dari 5.000 meter dan di bawah lebih dari 25 ribu kaki dasar laut. Angka-angka ini merupakan tantangan teknologi yang serius . Tidak ada data pasti berapa banyak minyak yang dapat diambil.
Cantarell - Meksiko
Estimasi total cadangan: 35 miliar barel
Estimasi sisa: 4 miliar barel
Tanggal Penemuan: 1976
Cantarell adalah ladang minyak konvensional terbesar yang pernah ditemukan di belahan bumi barat. Beberapa menandai formasi lapangan untuk dampak asteroid yang sama, yang diyakini menyebabkan kepunahan dinosaurus. Produksi dari Cantarell jatuh secara dramatis sejak 2003, ketika produksi memuncak pada 2,1 juta barel / hari.
Ladang minyak ini memproduksi sekitar 500 ribu barel / hari pada akhir 2010 dan diperkirakan akan turun di bawah 400 ribu barel / hari pada akhir tahun ini. Cantarell tidak diharapkan produktif di akhir dekade.
Kashagan - Kazakhstan
Estimasi total cadangan: 38 miliar barel
Est. sisa: 7-9 miliar barel
Tanggal Penemuan: 2000
Penemuan Kashagan di Laut Kaspia bagian utara pada 2000 merupakan ladang minyak konvensional baru terbesar yang ditemukan sejak Prudhoe Bay pada 1968. Pengembangan Kashagan tertunda akibat biaya tinggi dan masalah lingkungan yang serius. Anggaran asli untuk biaya pengembangan sebesar US$ 57 miliar, namun angka itu meningkat pada 2007 menjadi US$ 136 miliar, karena tantangan teknis pengambilan minyak yang signifikan.
Pertama, cairan reservoir mengandung konsentrasi tinggi dari senyawa sangat korosif. Tidak hanya menghancurkan peralatan, tetapi jika keluar, bisa menghancurkan ekosistem unik di daerah tersebut.
Kedua, ladang minyak ini terletak di perairan relatif dangkal yang membeku di musim dingin. Ketiga, tekanan reservoir sangat tinggi, dikombinasikan dengan tingkat gas beracun yang tinggi, menciptakan isu keamanan yang mahal . Produksi diperkirakan akan dimulai pada 2012, namun bisa mundur lagi.
Pesisir Bolivar - Venezuela
Estimasi total cadangan: 44 miliar barel
Est. sisa: 14 miliar barel
Tanggal Penemuan: 1917
Ladang minyak Pesisir Bolivar merupakan kombinasi kolam besar dan kecil di sekitar tepi utara dan timur Venezuela Danau Maracaibo. Kolam terbesar adalah Tia Juana, di mana sumber daya total awalnya mencapai 15 miliar barel. Seluruh cekungan Maracaibo diperkirakan menyimpan 44 miliar barel minyak yang bisa diambil, dimana 30 miliar telah diekstraksi sampai 2006.
Burgan - Kuwait
Estimasi total cadangan: 150 miliar barel
Estimasi sisa: 6-25 miliar barel
Tanggal Penemuan: 1938
Burgan, ladang minyak terbesar Kuwait, memiliki cadangan yang sangat besar. Tapi ladang ini tidak akan berumur panjang. Produksi dari Burgan anjlok sejak Perang Teluk 1991 berakhir, ketika pasukan Irak yang mundur, membakar 700 sumur dan menyebabkan 600 juta barel minyak menguap.
Ladang di sini tidak pernah pulih dan resmi masuk penghabisan pada akhir 2005. Kebakaran, serta lemahnya pemerintah Kuwait, kemungkinan akan menjadikan ladang konvensioanl terbesar kedua yang pernah ditemukan, kering pada dekade berikutnya atau lebih.
Ghawar – Saudi Arabia
Estimasi total cadangan: 162 miliar barel
Est. sisa: 11-45 miliar barel
Tanggal Penemuan: 1948
Ghawar adalah juara kelas berat dari ladang minyak konvensional. Sejak awal produksi pada 1951, ladang minyak ini memberikan 55 miliar barel atau lebih, dan masih memproduksi 5 juta bph. Produksi ditingkatkan oleh luapan air, dimana sekitar 7 juta barel air laut dipompa ke ladang setiap hari untuk memaksa minyak keluar.
Saudi percaya bahwa Ghawar dapat menghasilkan 125 miliar barel lagi, lebih dari dua kali total produksi setelah 60 tahun. Belum ada verifikasi independen dari setiap ladang Saudi sejak negara menasionalisasi sumber daya minyak pada 1975, dan ada banyak sikap skeptis atas klaim Saudi 'untuk Ghawar. Bagaimanapun, Ghawar dapat menjadi salah satu keajaiban dunia.
Pasir minyak Alberta – Kanada
Estimasi total cadangan: 173 miliar barel
Est. sisa: 169 miliar barel
Tanggal Penemuan: 1980
Cekungan sedimen Kanada Barat mencakup sekitar 540 ribu mil persegi, berisi total 173 miliar barel sumber daya, yang disebut pasir minyak. Berbeda dengan serpih di cekungan Piceance dan Uintah, AS, pasir minyak Kanada sudah ditambang dan disempurnakan menjadi minyak konvensional. Ada lebih dari 20 proyek aktif di provinsi Alberta, sebagian besar berlokasi dekat Fort McHenry, situs terbesar dari tiga cadangan pasir minyak di sana.
Sabuk Orinoco - Venezuela
Estimasi total cadangan: 1,3 triliun barel
Est. sisa: 530 miliar barel
Tanggal Penemuan: 1930
Sabuk Orinoco di Venezuela diperkirakan memiliki 1,3 triliun barel minyak, menurut survei terbaru US Geological Survey. Venezuela sekarang mengklaim mengantongi 297 miliar barel dari total cadangan, menempatkannya di atas Arab Saudi, yang diperkirakan memiliki cadangan 265 miliar barel.
Sabuk Orinoco berisi minyak belerang berat dan cadangan pasir minyak lengket mirip jenis di Kanada, meskipun agak kurang kental. Pada kenyataannya, hanya sepertiga lebih sedikit dari total minyak yang bisa digunakan oleh teknologi dan kebutuhan ekonomi saat ini.
Cekungan Piceance & Uintah - AS
Estimasi total cadangan: 2,855 triliun barel
Est. sisa: 2,855 triliun barel
Tanggal Penemuan: 1912
Cekungan Piceance dan Uinta di barat Colorado dan timur Utah diperkirakan memiliki serpih minyak masing-masing 1,525 triliun barel dan 1,32 triliun barel. Namun, cadangan ini tidak benar-benar minyak, tetapi batu yang mengandung kerogen, pendahulu minyak. Dalam beberapa ratus juta tahun, batu itu akan dikonversi ke minyak cair secara alami.
Cekungan ini, serta lainnya di selatan Wyoming, ditambahkan ke US Naval Petroleum and Oil Shale Preserves pada 1912, meskipun penduduk asli Amerika telah menggunakan batu yang mudah terbakar selama berabad-abad. Total area yang cadangan ini mencapai 16 ribu mil persegi, area lebih besar dari gabungan negara bagian New Jersey dan Connecticut. Pengembangan serpih minyak tergantung pada harga minyak mentah dan besarnya imbas terhadap lingkungan yang bisa diterima manusia.
Sumber : inilah.com
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung dan memberikan komentar. Jangan lupa untuk berkunjung kembali ke blog ini.